TAKASHI KOTEGAWA SANG NAGA TRADER LEGENDARIS DARI JEPANG

Trading for living adalah salah satu impian bagi semua trader di seluruh dunia. Segala upaya di lakukan para trader agar bisa sukses di market, mencari mentor trading agar skill trading mereka meningkat. Tapi, skill saja tidak cukup bagi trader agar mendapat cuan yang banyak. 

Jika kamuseorang trader yang masih mencari jati diri mungkin kamu perlu mengubah pola pikir seperti mindset seorang trader legendaris dari jepang Takashi Kotegawa yang akan saya bahas di artikel ini.

Takashi Kotegawa adalah seorang trader muda yang mampu mengembangkan modal $14.000 menjadi $150 juta pada usia nya yang ke-29 tahun. Hal itu dilakukan oleh nya dalam rentang waktu tak lebih dari 8 tahun. Yang bikin hal ini keren adalah dia trading dari kamar tidur nya saja.

Nah, seperti apa sih mindset Takashi Kotegawa yang membawa sukses di dunia trading? Yuk, baca simak rangkuman saya ini

SIAPA SIH TAKASHI KOTEGAWA?

Takashi Kotegawa adalah salah satu trader legendaris di Jepang dan memiliki kekayaan bersih yang mencapai $185 juta di tahun 2008. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai “legenda day trader”.

Penampilan Takashi Kotegawa memang terlihat sederhana dan tak memperlihatkan ciri seperti orang yang meiliki banyak uang di rekening.Tubuh nya cenderung kurus, dan rambut yang acak-acakan, selalu memakai sweater dan celana jeans belel di padu dengan sepatu ket.

Meski terlihat apa ada nya, Takashi Kotegawa adalah seseorang yang begitu dihormati oleh kalangan trader Jepang. Itu di sebabkan karena Takashi Kotegawa mampu mendesain interface trading yang paling banyak dipakai oleh trader yang di hire oleh bank besar. Tujuan nya melakukan hal tersebut adalah untuk memotong waktu order agar tereksekusi lebih cepat.

Takashi Kotegawa juga menurunkan ilmu nya untuk trader lain dalam melakukan trading dan memberikan saran bagi mereka. Takashi juga tak segan menjadi mentor bagi para trader pemula dan membantu mereka hingga mencapai kesuksesan.

Meskipun  Takashi Kotegawa sudah bergelimang uang dari hasil trading,tapi ia malah jarang membeli barang branded untuk menaikan strata sosial nya di masyarakat. Dia bahkan hanya membeli konsol game nintendo Wii untuk hiburan. Dan untuk urusan makan alih-alih dia jajan di restoran fancy, Takashi malah mengonsumsi mi ramen saja.

Duit boleh gak berseri tapi jiwa harus tetap anak kos.

Takashi Kotegawa pernah melepas semua saham yang di miliki nya. Dan dari penjualan itu, dia meraup cuan sampai 400 juta yen pada saat penutupan sesi trading pagi hari. 

Alasan Takashi Kotegawa menjual saham yang di milikinya, karena tidak tahu tentang masa depan pasar saham khusus nya di Jepang dan keputusan itu dia buat berdasarakan dari perspektif jangka panjang.

Takashi Kotegawa pernah dengan jeli melihat kesalahan besar yang di buat oleh sebuah perusahaan sekuritas yang salah memberikan harga sama. Takashi Kotegawa tidak menyia-nyiakan kesempatan langka itu dan sukses meraup lebih dari 2 miliar yen dari hasil transaksi. Uangnya dia pakai untuk membeli kondominium mewah seharga 400 juta yen.

Selain kondominium mewah, Takashi Kotegawa juga tak lupa membelikan orang tuanya sebuah mobil mewah baru. Dia ini adalah trader sukses yang bahkan tidak pernah mengecek isi rekening tabungannya karena dia hanya fokus untuk dagang saja.

Pada tahun 2008, Takashi Kotegawa pernah membeli gedung perkantoran di  kawasan Akihabara padahal ketika itu harga gedung nya mencapai 9 miliar yen atau jika di convert ke dollar mencapai 77 juta dolar. Alasan dia membeli gedung tersebut karena terlalu banyak uang simpanan dan juga dia ingin mengamankan uang nya menjadi aset fisik jangka panjang, di tengah keadaan pasar saham yang sedang tidak menentu.

Kerja keras yang Takashi lakukan, menghasilkan kekayaan bersih hingga  21,8 miliar yen. Jumlah itu masih terus bertambah karena setelah nya takashi masih aktif melakukan trading.

POLA PIKIR TAKASHI KOTEGAWA

Takashi Kotegawa adalah orang yang cermat dalam mengelola keuangan pribadi nya, tidak foya-foya dan cenderung fokus mengembangkan uang yang dia miliki di rekening

Dalam hal trading, dia tidak pernah melihat nilai uang nya fokus pada poinnya. Takashi selalu grogi saat mengetahui uang nya sendiri, itu adalah salah satu aspek yang harus di hindari oleh seorang trader. Seorang trader harus dalam kondisi psikologi yang baik ketika membuat keputusan trading. 

Dia berkata bahwa jika orang  hanya peduli dengan nilai uang nya, maka dia tidak akan pernah berhasil dalam trading. Bagi Takeshi, lebih baik kehilangan uang senilai $100.000 daripada mendapatkan cuan $6.000 dengan cara dagang yang buruk.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dia menganggap trading seperti halnya bermain video game. Dia tidak fokus dengan berapa nilai uang yang akan dia terima tapi dia susun strategi agar  memenangkan game tersebut.

Takashi memiliki prinsip pemikiran empty your mind dan never stick to actual money. Artinya sebagai seorang trader, dia harus dalam kondisi netral serta tidak bias. Sebaliknya jika seorang trader memiliki pemikiran yang bias, maka dia bisa mengalami loss.

Seorang trader harus memiliki strategi dan gaya trading sendiri untuk bisa mendapatkan profit. Sebelum saya membahas style trading ala Takashi Kotegawa secara mendala, berikut ini adalah variasi style trading yang harus kamu pahami.

- Day trader. Style yang banyak di pakai oleh trader, biasanya seorang day trader melakukan transaksi pada hari yang sama. Dia akan membeli aset yang harga nya murah ketika pasar sudah dibuka Lalu, dia akan menjual aset tersebut setelah nilainya mengalami kenaikan.

- Position Trader. Style ini di gunakan bagi para trader bermodal besar dan suka menggunakan time frame panjang. Para position trader akan membeli aset yang di incar nya di titik support ketika posisi uptrend. Trader ini fokus mengamati pergerakan pasar, tetapi tidak begitu peduli soal perkiraan harga.

- Swing trader. Para trader dengan style swing trade ini akan muncul saat market bergerak tak menentu. Mereka justru akan maju ke medan perang ketika trader yang lain mundur perlahan. Seorang swing trader terbiasa menahan aset yang mereka miliki dalam waktu relatif lebih singkat daripada seorang position trader. Mereka akan memborong ketika harga sebuah aset berstatus break out. Lalu, aset tersebut akan mereka jual saat tren harga mencapai puncak nya.

- Scalping trader. Gaya ini sering di pakai oleh trader bermodal besar dan ingin cepat mendapatkan cuan dari market. Profit lebih cepat didapatkan karena fokus di timeframe pendek bisa menit atau jam

Gaya Trading ala Takashi Kotegawa 

Banyak  orang menngira bahwa Takashi Kotegawa ini memakai gaya day trader. Tapi jika di amati lebih teliti sebenarnya dia menggunakan gaya swing trade.

Takashi mengambil posisi pada titik terendah lalu dia kuasai, yakni bottom fisher. Dan dia juga membeli aset dalam kondisi harga oversold untuk memperoleh profit ketika tren harga berbalik naik. 

Takashi tidak pernah overtrade dan lebih suka menahan diri puasa trading selama 2 hingga 6 hari. Atau bahkan menahan diri untuk tidak trading lebih dari seminggu. Tapi profit yang di buat oleh Takashi Kotegawa tetap lebih besar daripada trader yang lain.

Prinsip yang di pegang kuat oleh Takashi adalah tidak meletakkan telur nya di satu keranjang yang sama. Dia selalu melakukan diversifikasi ke beberapa jenis investasi yang lain untuk mengamankan uang nya, contoh nya seperti membeli aset properti.

Itulah sosok trader legendaris jepang Takeshi Kotegawa yang di usia muda nya sudah mencapai kesuksesan di dunia trading karena memiliki mindset yang tepat dan juga di barengi dengan konsistensi. Kalo kamu adalah seorang trader muda yang sedang menjajaki profesi seorang trader maka mulai lah dari membangun mindset yang kuat sedari sekarang.

Sukses selalu ya!

Berbagi :